Anak-anak yang tidak menerima kontak mata penuh kasih sayang dari tidak merasa benar-benar dicintai. Mereka merasa bahwa ada tidak beres dengan diri mereka, dan dengan hubungan mereka orangtuanya dengan orangtuanya. Mereka merasa tidak aman.
Mereka merasa bahwa me- melakukan sesuatu yang tidak disukai orangtuanya, dan mereka reka telah tidak mengetahui apa itu. Dalam masyarakat kita, kontak mata yang berlangsung lama biasanya diser- tai dengan kritik atau keluhan.
Kita menujukan pandangan kepada anak kita ketika kita marah kepada mereka, tetapi jarang sekali kita melihat kepada mereka dengan sungguh-sungguh sebagai pernyataan cinta.
Ini adalah cara seorang dewasa mengatakan kepada lainnya, "Aku cinta padamu." Anda bisa mencoba ini dengan anak- anak Anda.
Anda akan merasa takjub dengan dampak yang timbul dari kontak mata penuh kasih sayang terus-menerus yang Anda berikan kepada anak Anda, terutama kalau mereka tidak mengalaminya beberapa waktu lamanya.
Kedua, Anda bisa memberi tahu anak Anda bahwa Anda menyayangi mereka dengan kontak fisik.
Memeluk dan mencium anak Anda adalah cara yang paling baik untuk menyampaikan kepada mereka, melalui sentuhan, bahwa Anda benar-benar menyayangi dan menghargai mereka. Virginia Satir, ahli terapi keluarga, mengatakan bahwa anak-anak memerlukan empat kali
Anda tidak bisa terlalu banyak memeluk dan mencium mereka setelah mereka Anak-anak yang tidak dipeluk dan dicium oleh orangtuanya akhirnya berkeyakinan bahwa mereka tidak layak dipeluk dan dicium. Mereka merasa tidak aman. Harga diri mereka menderita.
Kepribadian mereka terpengaruh. Mereka bereaksi dengan perilaku yang destruktif. tumbuh besar Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan anak laki-laki dipeluk dengan kekerapan yang kira-kira sama dalam tahun pertama kehidupan mereka.
Sesudah itu, aƱak perempuan terus menerima kasih sayang fisik yang sama. Tetapi kekerapan pelukan yang diterima anak laki-laki merosot s dramatis, sampai kira-kira 20 persennya yang diterima oleh anak perempuan pada umur lima tahun.
Beberapa orangtua berkeyakinan bahwa kalau Anda memberikan kasih sayang terlalu banyak kepada anak laki-laki, Anda akan mengubahnya menjadi anak "cengeng." Walaupun demikian, tepat kebalikannyalah yang benar.
Mereka merasa bahwa me- melakukan sesuatu yang tidak disukai orangtuanya, dan mereka reka telah tidak mengetahui apa itu. Dalam masyarakat kita, kontak mata yang berlangsung lama biasanya diser- tai dengan kritik atau keluhan.
Kita menujukan pandangan kepada anak kita ketika kita marah kepada mereka, tetapi jarang sekali kita melihat kepada mereka dengan sungguh-sungguh sebagai pernyataan cinta.
Anak-anak yang tidak menerima kontak mata penuh kasih sayang
Banyak anak yang tumbuh besar dengan rasa tidak senang kepada kontak mata jenis apa pun juga Mereka merasa bahwa itu suatu tindakan kebencian dan mereka membuang muka untuk menghindarinya. Ketika orang baru saja jatuh cinta, mereka duduk dan saling memandangi mata hinnya dalam waktu lama.Ini adalah cara seorang dewasa mengatakan kepada lainnya, "Aku cinta padamu." Anda bisa mencoba ini dengan anak- anak Anda.
Anda akan merasa takjub dengan dampak yang timbul dari kontak mata penuh kasih sayang terus-menerus yang Anda berikan kepada anak Anda, terutama kalau mereka tidak mengalaminya beberapa waktu lamanya.
Kedua, Anda bisa memberi tahu anak Anda bahwa Anda menyayangi mereka dengan kontak fisik.
Memeluk dan mencium anak Anda adalah cara yang paling baik untuk menyampaikan kepada mereka, melalui sentuhan, bahwa Anda benar-benar menyayangi dan menghargai mereka. Virginia Satir, ahli terapi keluarga, mengatakan bahwa anak-anak memerlukan empat kali
Memeluk dan mencium anak Anda
pelukan per hari untuk kelangsungan hidupnya, delapan kali pelukan per hari untuk kesehatannya dan dua belas kali pelukan untuk pertumbuhannya.Anda tidak bisa terlalu banyak memeluk dan mencium mereka setelah mereka Anak-anak yang tidak dipeluk dan dicium oleh orangtuanya akhirnya berkeyakinan bahwa mereka tidak layak dipeluk dan dicium. Mereka merasa tidak aman. Harga diri mereka menderita.
Kepribadian mereka terpengaruh. Mereka bereaksi dengan perilaku yang destruktif. tumbuh besar Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan dan anak laki-laki dipeluk dengan kekerapan yang kira-kira sama dalam tahun pertama kehidupan mereka.
Sesudah itu, aƱak perempuan terus menerima kasih sayang fisik yang sama. Tetapi kekerapan pelukan yang diterima anak laki-laki merosot s dramatis, sampai kira-kira 20 persennya yang diterima oleh anak perempuan pada umur lima tahun.
Beberapa orangtua berkeyakinan bahwa kalau Anda memberikan kasih sayang terlalu banyak kepada anak laki-laki, Anda akan mengubahnya menjadi anak "cengeng." Walaupun demikian, tepat kebalikannyalah yang benar.
Comments
Post a Comment